Meski telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), situasi berubah saat massa berdatangan. Mereka tak terkendali dan meluapkan emosi dengan melempari polisi menggunakan batu.
Kericuhan ini menyebabkan, kaca, genteng dan sejumlah fasilitas di Kantor DPRD Kota Madiun rusak. Hingga Sabtu petang, massa masih bertahan di lokasi.
Sebanyak empat kompi personel Kostrad TNI AD dari Batalyon 501 Bajrayudha Madiun diterjunkan untuk membantu pengamanan dan mengendalikan situasi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait