Selain telur utuh, para peternak ayam juga menjual telur benthesan ke masyarakat. Sebab meski cangkangnya rusak, isi telur benthesan masih terjaga baik. Sementara karena alasan lebih ekonomis, yakni saat ini Rp 20-25.000 per kilogram, sebagian warga memilih mengonsumi telur benthesan. Dari pantauan, mereka biasanya meninggalkan telur benthes saat harga telur utuh sedang jatuh.
"Lebih hemat dengan telur benthes. Lagipula isi telur benthes juga masih bagus," kata Susi.
Keterangan senada disampaikan para pedagang telur di Pasar Templek Kota Blitar, salah satunya Irma Ika. Dia mengatakan, karena harga telur ayam sedang melambung tinggi, banyak warga yang beralih membeli telur benthesan. Karena memang harganya lebih murah," katanya.
Irma bercerita, bahwa sudah empat hari ini harga telur ayam melonjak tinggi. Harga telur Rp32.000 per kilogram menurutnya harga jual paling tinggi selama tahun 2021. Penyebabnya klasik, yakni meningkatnya permintaan pasar yang tidak berimbang dengan jumlah stok telur ayam di kandang. Keadaan ini ditengarai pengaruh dari jelang tahun baru 2022.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait