Machfud-Mujiaman saat tampil di debat Pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020) malam.(Foto: iNews.id/istimewa)

Surabaya di jantung kota memang dirasakan keindahan tamannya, tetapi Warga Surabaya berhak mendapat pelayanan dasar lebih baik. “Banyak warga yang masih tinggal di rumah kumuh. Lebih dari 10.000 warga yang belum memiliki jamban,” ujarnya.

Machfud juga menyinggung soal kondisi pasar di Surabaya yang buruk. Padahal, pasar bisa menjadi penggerak roda ekonomi Surabaya. “Masih banyak pasar tradisional kondisinya memprihatinkan, juga Pasar Turi yang lebih dari 10 tahun menjadi pasar turu,” kata Machfud.

Sementara, Eri Cahyadi berkomitmen untuk meneruskan apa yang telah dilakukan wali kota sebelumnya, Tri Rismaharini. “Terima kasih Bu Risma, telah menjadi Surabaya sebagai kota dengan birokrasi terbaik. Kami akan melanjutkan keberhasilan Bu Risma, mentransformasi Surabaya menjadi kota yang lebih baik,” kata Eri.

Saat membaca visi-misi, Eri sedikit melebihi waktu 2,5 menit yang disediakan, sehingga ada beberapa pesan yang tidak tersampaikan.

Debat malam ini merupakan debat pertama dari tiga debat menjelang coblosan pada 9 Desember nanti, Pilwali Surabaya akan menyelenggarakan tiga kali debat. Debat pertama malam ini mengambil tema ”Menjawab Permasalahan dan Tantangan Kota Surabaya di Era Pandemi Covid-19.”


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network