Gedung DPRD Kabupaten Blitar rusak parah akibat diguncang gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Jumlah korban jiwa dan bangunan yang rusak di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim), akibat gempa bumi Magnitudo 6,1 berpusat di Kabupaten Malang, terus bertambah, Sabtu (10/4/2021). Data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 20.00 WIB, tujuh korban tewas dan lebih dari 300 rumah rusak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, BNPB masih menunggu verifikasi data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  di wilayah Jatim terkait perkembangan data. Namun, sejauh ini, jumlah korban meninggal dunia terdata tujuh jiwa, luka berat dua orang dan luka ringan 10 orang. 

"Korban meninggal dunia di Kabupaten Malang 3 jiwa, Lumajang 2, dan di wilayah perjalanan Lumajang– Malang dua. Korban luka-luka teridentifikasi di wilayah Kabupaten Lumajang," kata Raditya Jati dalam siaran persnya, Sabtu malam.

Sementara jumlah rumah warga yang rusak mencapai 300 unit di berbagai wilayah di Jatim. Kerusakan rumah dengan tingkatan berbeda, mulai dari rusak ringan hingga berat. 

"Data yang dihimpun BNPB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jatim, total rumah rusak berat (RB) berjumlah 11 unit, rusak sedang (RS) 194, dan rusak ringan (RR) 126," katanya. 

Dia menambahkan, sebanyak 13 unit rumah rusak, namun belum ditentukan kategori tingkat kerusakan. Sedangkan sejumlah kerusakan fasilitas umum, antara lain sarana pendidikan 11 unit, kantor pemerintah 7 unit, sarana ibadah 6,  RSUD 1 unit, dan pondok pesantren 1. 

BPBD Kabupaten Lumajang menginformasikan adanya titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga mengungsi di lokasi pengungsian. 

Data dari BPBD Kabupaten Lumajang, kerusakan rumah teridentifikasi di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Tempursari (Desa Kaliuling, Desa Tempursari dan Desa Pundungsari), Pronojiwo (Desa Tamanayu, Desa Sidomulyo, Desa Supiturang, Desa Oro Oro Ombo).

Kemudian di Kecamatan Pasirian meliputi Desa Gondoruso, Desa Condro, dan di Kecamatan Gucialit meliputi Desa Tunjung, Desa Kertowono, dan Desa Pakel. Selanjutnya Kecamatan Pasrujambe (Desa Pasrujambe), Senduro (Desa Argosari, Desa Wonocempokoayu), Yosowilangun (Desa Kebonsari), dan Kecamatan Tekung di Desa Tukum.

"BPBD Kabupaten Malang melaporkan sementara 97 unit rumah rusak. Sebagian besar rumah rusak pada kategori rusak sedang," katanya. 


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network