Dia menuturkan, untuk menghasilkan bonsai kelapa layak hias membutuhkan waktu paling cepat lima bulan. Perawatan tanaman kerdil ini juga tidak sulit karena hanya perlu dibersihkan kapas serabut yang membungkus daun setiap tiga hari sekali.
Namun, Khanafi pernah mengalami musibah ketika hampir seluruh tanaman bonsai kelapanya dicuri orang.
“Ya, pernah. Ada sekitar 30an bonsai pohon kelapa dicuri dalam waktu dua malam,” katanya.
Namun, kejadian itu tidak membuat Khanafi patah arang. Dia tetap menggeluti usaha budi daya bonsai kelapa yang ternyata kini banyak diburu para pecinta tanaman hias.
Salah satu pecinta tanaman hias, Rovy mengaku tertarik dengan bonsai kelapa hasil budi daya Khanafi karena bentuknya unik.
“Saya dari Semarang mau ke Mojokerto. Pas di jalan, lihat ada bonsai kelapa. Saya langsung berhenti dan membeli bonsai kelapa jenis gading karena bentuknya unik,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait