Perangkat Desa Simbatan, Roni Bahtiar Fauzi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kondisi tersebut membuat para pejalan kaki serta pengendara kendaraan roda dua harus memutar sejauh 1,5 kilometer.
“Harus memutar arah lewat jalan lain sekitar 1,5 kilometer,” katanya.
Sebagai informasi, jembatan darurat ini dibangun dua bulan yang lalu. Jembatan utama dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait