Bumbu yang digunakan juga sangat sederhana. Hanya kecap, jahe dan garam yang dioleskan saat cumi dipanggang. Hal itu sengaja dilakukan agar aroma dan rasa original dari cumi tetap terjaga.
Proses pemanggangan dilakukan selama kurang lebih 20 menit agar cumi matang secara sempurna. Setelah matang barulah cumi panggang tersebut dipenyet dengan sambal bajak.
Tekstur kenyal dari cumi yang berpadu dengan pedas gurihnya sambal bajak membuat wisatawan ketagihan untuk menyantapnya. Kenikmatan cumi geprek semakin sempurna dengan minuman es kelapa muda.
"Enak sekali. Gurih dan kenyal. Perlu dicoba kalau berwisata ke tempat ini," kata salah seorang wisatwan Kokok Solikin, Kamis (28/10/2021).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait