"Masukan-masukan seperti dari Konjen Jepang itu kami nanti dan akan kami bahas. Agar raperda pekerja asing nanti bisa menjadi pemantik iklim investasi yang lebih pesat di Surabaya," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, sudah banyak potensi kerja sama yang sudah dibina Pemkot Surabaya dengan Pemerintah Jepang. Kerja sama itu antara lain penelitian ekosistem mangrove dengan tenaga ahli dari Kota Kitakyushu Jepang.
"Kota Kitakyushu memiliki teknologi yang dapat menganalisa jenis-jenis mangrove termasuk aneka hayati dan fauna. Proses kerjasama itu sekarang sudah mulai penjajakan. Kami berharap semakin banyak lagi kerjasama bidang kemajuan teknologi lainnya yang dijalin," kata Irvan antusias.
Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono menjelaskan, banyak investor dari Jepang yang berinvestasi di kawasan industri SIER, khususnya di PIER Pasuruan. Karenanya dia berharap melalui pertemuan dengan Konjen jepang ini akan banyak perusahaan Jepang yang berinvestasi di kawasan industri yang dikelola BUMN ini.
"Kami menyampaikan product knowledge tentang potensi ekonomi di Jawa Timur baik tentang ketersediaan sumber daya alam, potensi pasar maupun tenaga kerja dan infrastruktur yang memadai termasuk pengelolaan limbah yang terintegrasi. Pak Konjen menyambut tangan terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut," tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait