“Pembuatan dan pengelolaan website serta aplikasi dikerjakan bersama tim. Tentu, hal tersebut untuk memberikan pengalaman kepada teman-teman,” ungkapnya.
Alumni SMAN 2 Lamongan menceritakan, pada mulanya ada sejumlah keraguan dalam diri dan tim untuk melakukan hal ini. Di antaranya khawatir gagal dan rugi ataupun website tidak terpakai. Mengingat, dalam pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Alhamdulillah, semua rintangan bisa dilalui. Mulai dari validasi user dan lain sebagainya. Saya rasa ini sedikit nekat, dan ini modal yang saya lakukan. Untungnya saya dapat modal dari sejumlah kejuaraan yang saya ikuti dan menangi,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait