Material lumpur dan kayu yang terbawa banjir bandang meluluhlantakkan rumahnya. Bahkan kelima anggota keluarganya, langsung tertimpa bangunan rumah. Beruntung Suli Amat dan istrinya berhasil menyelamatkan diri.
Trauma mendalam masih dirasakan oleh Suli Amat. Bahkan, ketika inews tv mewawancarai, Suli meminta dibantu adiknya, Jumain untuk menjawab. "Kakak saya masih trauma. Sedih kehilangan menantu dan cucu. Anaknya juga terluka parah. Sekarang dirawat di RS Hasta Brata," kata Jumain, Sabtu (6/11/2021).
Jumain mengatakan, saat banjir datang, lima anggota keluarga tersebut sebenarnya hendak pergi. Namun, mereka terjebak aliran air yang cukup deras. "Mau keluar, tapi tiba-tiba air besar datang di samping kiri dan rumah langsung roboh. Semuanya tertimpa," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait