Pencurian Yoni di Situs Srigading peninggalan Kerajaan Mataram Kuno berujung maut. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Di Situs Srigading Malang, misalnya, warga sekitar bernama Tomo dan 19 orang lainnya yang berusaha mengambil yoni dari bangunan candi menuai tumbalnya. 

"Pak Tomo sebagai pelaku tahun 2011 tadi mengaku, dengan 20 orang terus ngangkat yoni, tapi kembali lagi yoninya dan 20 orang itu meninggal," katanya.

"Yang selamat cuma Pak Tomo doang. Percaya nggak percaya, bagian dari konsep pendahulu kita yang harus kita hormati," ujarnya. 

Ekskavasi situs Srigading peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Dia bercerita, saat itu yoni yang diambil dari bangunan candi ditawar seseorang dari Jakarta dengan harga Rp100 juta. Tetapi transaksi jual beli itu urung terlaksana karena yoni kembali sendiri dengan misterius. 

"Di sini ditawar orang Jakarta Rp100 juta. Yang menggerakkan yang ngambil yoni 20 orang mati semua. Tinggal satu yang selamat," katanya. 

Kejadian serupa juga terjadi saat tiga orang mengambil sebuah benda bersejarah di Situs Pamotan. Benda yang merupakan batu diduga prasasti ini berusaha dicuri orang. Nahas tiga orang itu meninggal dengan cara misterius. 

"Di Pamotan itu ngambil tiga orang. Kejadiannya nggak ada seminggu mati semuanya. Percaya nggak percaya itu memang ada," tuturnya. 


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network