Mantan Kombatan ISIS Pujianto. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

"Kita tawakal kepada Allah saja, kalau mati sekarang ya sudah takdirnya, minta penjagaan juga nggak mungkin. Tawakkal kepada Allah saja. Kalau saya mati saat ini ya memang mati takdirnya," katanya. 

Kini dua tahun pasca bebasnya dari Lapas ia dan puluhan mantan napiter dari berbagai daerah diberdayakan di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) binaan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Pujianto alias Raider Bakiyah mengelola kebun jagung di Kecamatan Turen dan beberapa usaha pemberdayaan secara ekonomi lainnya.

"Yang jelas ada perbedaan karena kami di sini ini kan diberdayakan, apapun ada ide yang teman-teman mantan eks akan merealisasikan, ada yang mau bertani, mau beternak, mau apa merealisasikan," katanya. 

Dari hasil pengelolaan pertanian jagung misalnya, hasilnya penjualan ke perusahaan itu kemudian disetorkan ke koperasi yang dikelola bersama. Selanjutnya hasil itu akhirnya juga bisa dinikmati dirinya, para mantan napiter, termasuk warga sekitar yang turut berpartisipasi di KTN.

"Dari benih sampe panen ini hasilnya masuk koperasi dari koperasi untuk kembali pada kita. Yang kita punya ide apa akan dikembalikan dalam bentuk modal, ini luas. Di sana ada peternakan, ada perikanan, ini semua belum datang," tuturnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network