GRESIK, iNews.id - Bayi malang usia 1 bulan berinisial N, warga Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, meninggal diduga akibat kaget mendengar suara petasan. Korban mengembuskan napas terakhir usai dirawat selama enam hari di RS Muhammadiyah Lamongan.
Tante korban, Nufus, mengatakan pembuluh darah korban pecah berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
"Waktu dibawa ke rumah sakit di-CT scan hasilnya pembuluh darah pecah," kata Nufus ditemui di rumah duka, Jumat (28/4/2023).
Dia mengatakan, dokter sempat menanyakan kondisi korban kepada keluarga khawatir sang bayi sempat terbentur. Namun, dia membantah kemungkinan itu karena selama sakit sang bayi selalu digendong.
Alhasil, kata dia, dokter memperkirakan korban meninggal dunia lantaran kaget mendengar petasan.
"Dokternya bilang, 'Oh berarti ini saking parahnya kaget dengar petasan.' Akhirnya penyebabnya tetap mercon," kata Nufus.
Dia mengatakan, saat kejadian suara yang ditimbulkan petasan sangat besar. Bahkan percikan api dari mercon yang terbakar sempat masuk ke dalam rumah.
Sang bayi sempat mengalami kejang-kejang. Pihak keluarga memutuskan membawa korban ke klinik dan dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan karena kondisinya kritis.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait