Dokter hewan memeriksa kesehatan sapi untuk mencegah PMK, Kamis (12/5/2022). (istimewa).

Sedangkan untuk temuan terjangkitnya wabah PMK pada hewan ternak di Kota Surabaya, ia mengaku bahwa terdapat kasus suspek dan langsung ditindaklanjuti oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan pengambilan sampel. "Kita menunggu hasilnya selama tiga hari, semoga hasilnya negatif," katanya.

Kegiatan pemeriksaan atau pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan ternak di Kota Surabaya. Para peternak kambing/domba dan sapi yang sudah terdata resmi akan langsung dilakukan pemeriksaan secara bergiliran. Total untuk jumlah populasi kambing/domba di Kota Pahlawan sebanyak 1.500 ekor dan populasi sapi sebanyak 350 ekor.
 
"PMK sama sekali bukan penyakit zoonosis dan tidak menular kepada manusia. Maka masyarakat dipersilahkan untuk makan daging dan dipastikan aman," ujarnya.

Sementara itu, pemilik peternakan yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di kawasan Kecamatan Pakal, Suyatno menuturkan, melalui kegiatan pemeriksaan kewaspadaan wabah PMK ini, ia mengaku bersyukur karena delapan sapi ternak miliknya telah dinyatakan sehat. 

"Khususnya di tempat saya, tidak ditemukan penyakit yang berbahaya seperti wabah PMK dan dipastikan hewan ternak saya sehat semua," katanya.
 
Untuk langkah antisipasi berikutnya, Suyatno mengatakan telah memiliki manajemen perawatan yang cukup baik. Mulai dari memberikan makanan yang cukup bernutrisi dan meningkatkan kebersihan kandang.
 
"Untuk masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daging sapi. Kami juga berharap menjelang momen Hari Raya Idul Adha, pemerintah bisa memastikan hewan ternak yang berada di Jawa Timur dalam kondisi sehat," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network