Mantan Menko PMK itu menambahkan, Pemerintah harus melakukan optimalisasi pemberian vitamin untuk sapi sambil menunggu kelanjutan vaksinasi. Apalagi, kata Puan, umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan sapi dan kambing untuk berkurban.
"Jelang Idul Adha, harus diupayakan agar penyebaran PMK ini dapat dihentikan. Perlu dijaga betul, jangan sampai hewan ternak untuk kurban terkena PMK. Harus ada kontrol dari Kementerian dan dinas terkait," kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Menurut Puan, pengawasan di rumah potong hewan hingga penjual hewan kurban harus semakin diperketat. Sosialisasi kepada petugas pemotong hewan kurban dan masyarakat juga perlu digalakkan.
"Ini untuk menjaga kesehatan masyarakat," ucapnya.
Kedatangan Puan yang didampingi Ketua Komisi IV DPR Sudin disambut hangat puluhan peternak sapi anggota KPSP Setia Kawan. Ia mendengarkan keluhan sejumlah peternak sapi di depan kandang pembibitan dan tempat pengolahan susu sekaligus meninjau kandang isolasi bagi sapi yang terkena PMK.
Para peternak sapi itu bersyukur dapat dikunjungi oleh Puan yang datang membawa obat dan vaksin untuk sapi-sapi mereka.
"Semoga kedatangan Bu Puan semakin mempercepat vaksinasi untuk semua ternak," ujar Ketua KPSP Setia Kawan, Sulis.
Sementara itu Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengungkap pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk memutus penyebaran PMK. Mulai dari penyekatan lalu lintas ternak, hingga penyediaan hotline khusus untuk peternak.
"Kami berterima kasih atas bantuan obat-obatan untuk hewan ternak yang sakit dan juga vaksinasi untuk mencegah penularan PMK," kata Irsyad Yusuf.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait