MALANG, iNews.id – Kantor Wali Kota dan DPRD Kota Malang ditutup sehari untuk sterilisasi. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Sebanyak 13 petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang dikerahkan. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan, untuk memastikan semua tempat steril dari virus corona.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, selain balai kota dan gedung DPRD, semua kantor dinas (Organisasi Perangkat Daerah/OPD) juga dilakukan upaya sama. “Hari ini semua ditutup. Pelayanan ditiadakan, semua ASN (Aparatur Sipil Negara) bekerja dari rumah,” katanya, Jumat (18/12/2020).
Sutiaji mengatakan, semua upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran. “Ini untuk mencegah melonjaknya kasus Covid di Kota Malang,” katanya.
Koordinator Lapangan Penyemprotan Disinfektan BPBD Kota Malang Cornelia Selfiana mengatakan, penyemprotan disinfektan di dua area objek vital tersebut menggunakan alkohol dan klorin. “Cairan itu untuk sterilisasi,” katanya.
Diketahui, angka kasus Covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Selama empat hari terakhir, jumlah penambahan Covid-19 mencapai 362 kasus.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait