"Belajar dari pengalaman tahun lalu banjir bandang di Bulukerto penyebabnya sama terbentuknya bendungan alam. Oleh karena itu kita melakukan respon cepat mengerahkan sumber daya yang ada," kata Agung Sedayu.
Pihaknya tetap melakukan pemantauan secara berkala di hulu sungai yang menjadi penyebab utama banjir bandang di tahun 2021 lalu. Tak hanya itu, edukasi ke warga di bantaran sungai terutama saat hujan terjadi juga masih dilakukan.
"Sejauh ini dari pagi hingga siang cuaca terpantau cerah berawan, tapi kami tetap melakukan pemantauan berkala, termasuk melakukan himbauan agar masyarakat waspada saat hujan terjadi," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait