Kondisi pesawat Super Tucano milik TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Bangkai pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan belum seluruhnya berhasil dievakuasi. Sulitnya medan dan cuaca yang terkadang tak bersahabat menjadi kendala proses evakuasi pesawat jenis Super Tucano itu.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, proses pengambilan bangkai pesawat dilakukan secara manual dengan cara dipotong-potong manual dan diangkut dengan orang. 

"Sudah beberapa bagian yang sudah diangkut, yang diangkut di antara lain mesin, terus ngangkut propeller (baling-baling), senjata, terus tangki bahan bakar, untuk yang lain belum, nggak bisa," ujar Marsma TNI R. Agung saat dihubungi melalui telepon, Senin siang (20/11/2023). 

Sulitnya medan, kata dia membuat skema evakuasi dengan helikopter tidak dilakukan.

"Diangkut manual, tidak bisa pesawat helikopter, tidak menjangkau untuk helikopter di area lembah, bisa mendorong - dorong ke bawah (turbulensi) itu berbahaya sekali," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network