2. Menurunkan Berat Badan
Seseorang yang merasa memiliki kelebihan berat badan disarankan agar fokus untuk melakukan diet. Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan olahraga, konsumsi makanan sehat, serta mengontrol konsumsi daging-dagingan, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan berkarbo.
Penurunan berat badan diyakini bisa membantu pembuluh darah untuk mengembang dan berkontraksi lebih baik. Sehingga ventrikel kiri jantung dapat dengan mudah memompa darah.
3. Kurangi Asupan Natrium
Kondisi tensi darah yang tinggi juga dihubungkan dengan asupan garam berlebih. Asupan natrium yang berlebihan juga diklaim bisa memicu serangan jantung termasuk stroke.
Hanya saja, penelitian yang lebih baru menghasilkan kemungkinan tidak ada hubungan antara natrium dan tekanan darah. Salah satu alasannya, kemungkinan karena perbedaan genetik seseorang dalam memproses natrium.
Penelitian itu menyatakan hanya setengah orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi memiliki kepekaan terhadap garam. Faktor serupa juga terjadi pada seperempat orang dengan tekanan darah normal.
Meski begitu, sebaiknya tetap mengurangi asupan natrium bagi seseorang yang sudah mengalami tekanan darah tinggi. Ganti makanan olahan dengan yang segar dan coba untuk membumbui dengan bumbu dan rempah-rempah daripada garam.
4. Hindari Makanan Olahan
Sebagian besar galam di dalam tubuh Anda berasal dari makanan olahan atau beberapa menu yang ada di restoran. Contoh makanan olahan seperti sosis, kornet, nugget, ham, bakso, pizza dan masih banyak lagi.
Mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi makanan olahan tersebut dapat membantu Anda membatasi asupan garam, gula, serta karbohidrat. Hal ini membantu Anda mencegah dan mengatasi hipertensi.
5. Kurangi Konsumsi Gula dan Karbohidrat
Tak sedikit penelitian yang menghubungan tekanan darah dengan konsumsi gula dan karbohidrat. Dikatakan, seseorang yang membatasi gula dan karbohidrat dapat dapat menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, gula terutama fruktosa diyakini bisa meningkatkan tekanan darah lebih dari garam. Gula dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 5,6 mmHg diastolik dan 6,9 mmHg sistolik.
Sementara dalam penelitian lain disebutkan orang yang membatasi asupan karbohidrat bisa menurukan tekanan darah. Rata-rata sekitar 5mmHg diastolik dan 3 mmHg sistolik.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait