Menanggapi isu golput, Venna Melinda memberikan himbauan agar warga tidak mengikuti golput. Baginya, tidak menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum adalah suatu kerugian.
"Jangan golput, rugi," katanya.
Venna juga menjelaskan bahwa, sebagai seorang politisi, dia telah lama fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan konstituen perempuan. Ini termasuk isu-isu kesehatan, pendidikan, dan mengajak perempuan untuk lebih melek politik.
"Mengharap mereka tidak golput. Kalau punya anak bisa melanjutkan perjuangan," ujarnya.
Di Kabupaten Blitar, terutama di Dapil 4 (Gandusari, Talun, Garum, dan Selopuro), Venna Melinda berpasangan dengan Caleg Perindo DPRD Kabupaten Blitar, Yulius Eko Wahyono. Yulius Eko Wahyono merupakan putra almarhum Endar Soeparno, anggota DPRD Kabupaten Blitar yang juga merupakan tokoh PDIP di Kabupaten Blitar.
Sebelum mengakhiri kampanyenya, Venna juga menyinggung soal politik uang. Dia menyatakan bahwa tidak semua politik dijalankan dengan praktik politik uang. Dalam Pemilu 2024, Venna ingin memberikan contoh cara berpolitik yang bermartabat, yakni dengan menunjukkan karya nyata.
"Memberi contoh tidak semua politik dengan politik uang. Tapi dengan karya. Pemilu jujur adalah Pemilu yang bermartabat," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait