Warga Desa Sepawon, Sumarmi menuturkan, krisis air bersih sudah dialami warga desanya sejak tiga bulan terakhir. Untuk kebutuhan air bersih sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah maupun swasta.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Giarti. Dia mengaku kebutuhan air bersih untuk keuarganya minimal 5 jeriken per hari.
“Selama ini, kami terpaksa mengatur untuk kebutuhan memasak dan mandi karena keterbatasan air,” ucapnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo dan para calegnya yang telah memberikan bantuan air bersih ke warga.
"Terima kasih sekali atas bantuan airnya. Sangat bermanfaat. Terima kasih Partai Perindo," ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait