BANYUWANGI, iNews.id – Harga cabai yang terus melonjak dimanfaatkan sejumlah pihak tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan. Salah satunya dengan mengecat cabai demi meraup rupiah seperti yang menggegerkan warga Banyuwangi.
Video cabai dicat itu beredar luas dan viral di media sosial sejak empaat hari lalu. Kasus video dicat itu kini sudah ditangani polisi.
Petugas juga sudah memeriksa empat saksi terkait video viral cabai dicat. Salah satu saksi yang diperiksa yakni pengunggah video cabai dicat sebanyak satu ons cabai rawit yang mengeluarkan zat pewarna yang berwarna oranye saat ditumis. Selain itu, pedagang sayur yang menjual cabai dicat tersebut.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, keempat orang saksi tersebut masih diperiksa marathon oleh penyidik.
“Menurut pengakuan saksi penjual cabai keliling tersebut telah membawa sembilan kantong cabai rawit yang masing – masing seberat satu ons terjual enam kantong cabai rawit. Namun para pembeli tidak ada yang mengeluhkan adanya cabai yang diduga dicat seperti video yang viral tersebut,” katanya.
Menurut kapolresta, kasus video viral cabai dicat yang telah meresahkan masyarakat itu akan terus dikembangkan. Polisi masih terus menyelidiki untuk mencari orang yang dengan sengaja menjual cabai dicat tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait