Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyebut kerugian akibat kebakaran 14 kios di Pasar Arjosari mencapai Rp400 juta. (Foto: Antara)

PACITAN, iNews.id - Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyebut kerugian kebakaran 14 kios di Pasar Arjosari ditaksir mencapai Rp400 juta. Pihaknya segera melakukan inventarisasi kerugian dampak kebakaran tersebut.

"Saat ini kami mulai melakukan pendataan," kata Indrata setelah meninjau Pasar Arjosari, Senin (29/5/2023).

Hasil inventarisasi sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta lebih. Nilai itu belum dihitung dampak nonmateriel terkait mandeknya aktivitas transaksi di pasar yang sementara ditutup total untuk kepentingan penyidikan.

"Yang pertama-tama, tentu kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pedagang tidak hanya kehilangan tempat berjualan serta barang dagangannya, tapi juga aktivitas ekonomi (di pasar) menjadi terganggu," ujar Indrata.

Untuk penanganan sementara, lanjut dia, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdag Naker) Kabupaten Pacitan akan berkoordinasi dengan paguyuban pedagang pasar.

"Apakah masih punya stok dan lain sebagaimana. Jika dagangannya habis yang dijual apa. Ya ditunggu dulu saja hasilnya seperti apa," kata Indrata.

Adapun Pasar Arjosari merupakan pasar utama di Kecamatan Arjosari. Lokasinya yang strategis di Jalan Raya Pacitan-Ponorogo dan berada di jalur urat nadi ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Nawangan, Tegalombo, dan sekitarnya. Pasar ini kerap menjadi tujuan warga dan pedagang daerah pedalaman untuk belanja.

Diketahui, kebakaran yang melanda pasar ini pada Minggu (28/5/2023) sore menjelang petang. Sontak membuat warga gempar.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network