Beberapa aparat dari TNI-Polri dan tokoh masyarakat tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. Beberapa di antara mereka juga berusaha melerai kedua kubu dan meminta kedua kelompok membubarkan diri.
Namun, mereka bergeming. Mereka tetap bertahan dan tetap mengacungkan senjata tajam. Melihat jumlah warga yang membawa senjata begitu banyak, aparat pun tak kuasa merampas senjata tajam tersebut.
Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi di Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Ketegangan itu diduga akibat dukungan dalam pilkades.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait