Hebi memerinci, bunga Tabebuya berwarna putih dan pink berjumlah 11.392 pohon dan kuning 4.609 pohon.
"Sedangkan untuk pohon Tabebuya warna ungu ada 100 pohon dan warna merah 162 pohon. Sehingga, jumlah total Tabebuya yang telah ditanam hingga sekarang ada sebanyak 16.263 pohon," ungkapnya.
Menutur Hebi, lokasi tanam ribuan pohon Tabebuya tersebut berada di jalan protokol Surabaya. Di antaranya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Soekarno, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Manyar, Jalan Kertajaya, Jalan Sulawesi, Jalan Ngagel, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Gentengkali.
"Tabebuya ini mulai berbunga pada sekitar bulan April dan September. Bunganya bertahan kurang lebih 3-4 hari kemudian rontok," imbuhnya.
Menurut Hebi, pohon Tabebuya merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap cuaca panas. Sehingga sangat cocok dengan iklim di Kota Surabaya. Apalagi, perawatan pohon Tabebuya juga dalam perawatannya juga sangat mudah.
"Karena pohon Tabebuya ini lebih banyak membutuhkan paparan sinar matahari, sehingga memang kita lebih banyak menanamnya di jalan-jalan protokol Surabaya," ujarnya.
Selama ini, Hebi menyebut, pihaknya rutin melakukan perawatan pohon yang berasal dari Amerika Selatan tersebut. Perawatan rutin yang dilakukan itu berupa penyiraman dan pemupukan.
Di samping itu, pihaknya juga melakukan perantingan bagi pohon yang tumbuhnya tidak teratur. Perantingan dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan warga serta para pengguna jalan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait