Nico dan rombongan juga membentangkan Bendera Merah Putih menanjak ke arah bendungan. Pengibaran bendera ini menunjukkan semangat bersama. "Penting dari setiap kegiatan adalah kemauan hati di dalam melakukan operasi kebersamaan," ujarnya.
Diketahui, Latgab SAR ini diikuti oleh 110 personel terdiri atas 40 personel TNI, 20 personel Brimob, 30 personel dari Polres Nganjuk, Madiun dan Madiun Kota, 5 personel BPBD, 5 personel Damkar dan 10 personel Perhutani. Mereka akan mendapatkan pelatihan dari para instruktur dan narasumber dari TNI maupun Polri, BPBD, dan Dinas Kehutanan, serta Pemadam Kebakaran yang selama ini telah berpengalaman dalam tugas operasional.
Pembukaan Latgab SAR juga dihadiri oleh Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Provinsi Jatim, bupati Madiun, Dandim 0803/Madiun, Dandim 0810/Nganjuk, kapolres Madiun, kapolres Madiun Kota, kapolres Nganjuk, wakil wali Kota Madiun dan kepala kesatuan pemangku hutan Madiun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait