Gubernur Khofifah panen 1,6 ton lele mutiara dengan sistem sirkulasi air di Peternakan Republik Lele, Desa Tulungrejo Pare Kabupaten Kediri, Kamis (6/7/2023). (Foto: dok Pemprov Jatim)

Di mana saat ini, nomor satu terbanyak untuk perikanan budidaya di Jatim adalah ikan bandeng. Kemudian, di urutan kedua adalah lele dan yang ketiga adalah udang vaname. Sedangkan, nilai tukar nelayan ini terus mengalami peningkatan.

“Artinya budidaya lele juga menjadi bagian yang Insya Allah akan terus bisa memberikan penguatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menyiapkan pembibitan indukan lele jenis mutiara. Terutama karena saat ini varietas terbaik untuk pembibitan indukan lele adalah jenis mutiara.

“Mungkin karena jenis mutiara ini lebih gurih, kemudian tahan hama dan cepat pembesarannya. Oleh sebab itu, kita bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim akan mengembangkan indukan untuk lele jenis mutiara karena memang indukannya sedang dibutuhkan," ujarnya.

Tidak hanya itu, ajakan Gubernur Khofifah dalam meningkatkan pengembangan budidaya ikan lele juga dalam rangka pencegahan stunting. Sebab, lele diketahui memiliki kandungan protein tinggi yang sangat baik untuk asupan gizi pencegah stunting.

“Ikan lele sangat bagus untuk mencegah stunting. Lele juga mengandung protein, kalsium, lemak, selenium, fosfor, natrium, kalium, Vitamin A, vitamin B1 dan vitamin B12. Selain itu juga mengandung asam lemak omega 3 tinggi yang bagus untuk perkembangan mata, otak dan jaringan syaraf,” katanya.

Dalam 100 gram ikan lele, mengandung sekitar 18 gram protein. Sedangkan, kebutuhan protein harian untuk anak di bawah empat tahun adalah 13 gram. Memiliki kandungan merkuri yang rendah, ikan lele mencegah risiko stunting pada anak secara optimal.

“Satu ekor ikan lele bisa mengandung 18 gram protein. Jika kebutuhan protein harian anak di bawah 4 tahun adalah 13 gram protein, maka sejatinya makan ikan lele satu ekor cukup untuk mencegah stunting,” ucap Khofifah.

Di Jatim juga telah diinisiasi program Kolam Lele Keluarga (KoLeGa). Di mana KoLeGa ini merupakan salah satu kegiatan prioritas peningkatkan konsumsi ikan dalam rangka mengurangi angka stunting dan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur, yang telah dilaksanakan sejak 2018.

Inovasi ini murni inisiatif dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim dalam upaya peningkatan konsumsi makan ikan untuk kemandirian pangan tingkat rumah tangga khususnya masyarakat yang terindikasi stunting dan ekonomi rendah di kabupaten/kota.


Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network