Suwaji menyebut, buaya itu muncul bersamaan dengan ikan-ikan yang mabuk (mengapung) akibat terkena limbah. Dia menduga, buaya tersebut terusik oleh limbah, sama seperti ikan-ikan yang mabuk.
"Senin kemarin banyak ikan mati karena limbah. Setelah itu buaya juga ikut muncul. Kalau kena limbah otomatis, buaya naik ke sungai (permukaan)," katanya.
Suwaji mengatakan, fenomena kemunculan buaya di Sungai Sadar sering terjadi. Momennya sama, saat muncul limbah cair di sungai. "Sudah sering. Kemarin di sana juga ada dua. Karenanya warga juga tidak kaget," katanya sambil menunjuk Sungai Sadar.
Adanya penampakan buaya yang viral di media sosial ini membuat petugas BKSDA wilayah Mojokerto-Sidoarjo datang ke lokasi untuk mencari kebenaran informasi tersebut. Mereka akan melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat apakah keberadaan buaya tersebut membahayakan warga sekitar atau tidak.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait