BPS mengungkap neraca perdagangan Jawa Timur mengalami defisit USD1,02 miliar sepanjang Agustus 2022.

Sementara impor Jatim pada Agustus 2022 naik 0,59 persen dibandingkan Juli 2022. Yaitu dari USD3,13 miliar menjadi USD3,15 miliar. Kenaikan nilai ini disebabkan oleh kinerja impor sektor nonmigas Jatim. 

Sementara impor migas turun 11,24 persen, dari USD905,13 juta menjadi USD803,43 juta. 

"Impor migas menyumbang 25,54 persen dari total impor Jatim pada Agustus 2022 . Nilai impor migas ini naik 61,84 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2021," imbuh Umar. 

Negara asal barang impor nonmigas didominasi dari Tiongkok dengan kontribusi 30,07 persen. Nilai impor nonmigas dari Tiongkok Agustus 2022 mencapai USD704,31 juta. Diikuti impor nonmigas dari Kanada sebesar USD162,71 juta, serta Amerika Serikat sebesar USD156,08 juta. 

Sedangkan negara tujuan ekspor juga didominasi Tiongkok. Selama Agustus 2022, ekspor nonmigas ke Tiongkok mencapai USD336,27 juta. Disusul Jepang dan Amerika Serikat berturut-turut sebesar USD324,06 juta dan USD302,14 juta.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network