Petugas BPCB Jatim saat proses ekskavasi, Kamis (10/2/2022). (Foto: MPI/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim) melakukan ekskavasi situs bangunan yang diduga peninggalan Mataram Kuno di masa pemerintahan Mpu Sindok di Dusun Manggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kamis (10/2/2022). Eskavasi ini untuk memastikan apakah situs tersebut bangunan candi atau tidak. 

Situs tersebut berada di sebuah kebun tebu milik warga yang jaraknya sekitar 50 meter dari permukiman warga. Posisinya tertimbun tumpukan tanah setinggi kurang lebih 5 meter. Di timbunan tanah ini tim BPCB Jartim membuka tanah dengan penggalian metode manual. 

Ketua Tim Ekskavasi Situs Srigading Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, ekskavasi dilakukan sejak Senin 7 Februari 2022 hingga Sabtu 12 Februari 2022 mendatang. Ekskavasi dilakukan mengingat warga sekitar sudah mengetahui adanya dugaan situs sejarah, dengan ditemukannya Yoni dan tiga Arca. 

"Situs ini sebenarnya sudah lama diketahui masyarakat, termasuk pemerhati budaya di sekitar sini. Pada 2019 saya pernah ke sini. Saat itu ekskavasi di Sekaran. Saat itu ada yoni dan tiga arca. Arca perempuan dengan banyak tangan. Kita identifikasi sebagai Durga, arca sapi tanpa kepala mungkin Nandi, dan kemudian arca membawa pentungan, arca seperti itu Dwarapala," katanya.

Temuan-temuan pendukung tersebut membuat pihak BPCB merasa penting untuk membuka misteri bangunan bersejarah yang ada di Desa Srigading, Kecamatan Lawang. Dari hasil empat hari ekskavasi di luas area berukuran 10x10 meter di Situs Srigading, bangunan bersejarah ini identik dengan candi. 

"Kemudian dari hasil pembukaan kita menemukan satu sudut bangunan yang candi, yang bisa kita identifikasi sebagai candi. Karena dia mempunyai profil half moon, layaknya arsitektur candi. Kita bisa melihat, pada bukaan tanah, banyak sekali pecahan atau runtuhan bata, yang menandakan bahwa candi ini dia memiliki kaki, badan dan atap," katanya.

Sayangnya, bagian atap dan badan dari candi itu runtuh. Diduga bangunan candi yang hanya di bagian kakinya yang saat ini tampak berusaha terlihat diekskavasi. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network