JEMBER, iNews.id - Gempa magnitudo (M) 6,2 mengguncang Jember pada Selasa (6/12/2022) siang. BPBD Jember memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan di wilayah itu.
"Kami sudah menghimpun informasi dari para relawan untuk mendata dampak gempa hingga malam hari. Namun, belum ada dampak kerusakan yang signifikan akibat gempa," kata Kepala BPBD Jember Sigit Akbari dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).
Dia mengatakan, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jember telah menerima laporan mengenai tembok satu rumah warga yang jebol akibat gempa di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan. Laporan kerusakan itu, kata dia, akan dipastikan lebih lanjut.
"Laporan itu masuk ke Pusdalops BPBD dan kami akan melakukan cross check (cek silang) di lapangan terkait jebolnya tembok rumah warga di Desa Tamansari tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Ma'muri menyampaikan hingga Rabu pukul 08.00 WIB sebanyak 97 kali aktivitas gempa susulan mengguncang Jember.
Dia mengatakan, gempa susulan merupakan proses batuan atau patahan menuju ke titik stabil baru setelah terjadi gempa besar. Menurut dia, aktivitas tersebut wajar terjadi setelah gempa dengan kekuatan besar.
Diketahui, gempa M 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km di koordinat 10,71 Lintang Selatan dan 113,42 Bujur Timur, sekira 284 km badar daya Jember.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait