penampangan Gunung Semeru saat erupsi beberapa waktu lalu. (istimewa)

LUMAJANG, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperpanjang masa tanggap darurat Gunung Semeru hingga tujuh hari ke depan. Keputusan ini diambil karena aktivitas vulkanis Gunung Semeru masih terjadi. 

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan, semula darurat Gunung Semeru ditetapkan sejak tanggal 1-7 Desember. Pertimbangannya, aktivitas vulkanis Gunung Semeru barakhir di tanggal 7. 

Namun, perkiraan tersebut ternyata meleset. Sebab, aktivitas vulkanis masih terjadi sampai saat ini. “Jadi masa tanggap darurat bencana kami tambag hingga tujuh hari ke depan,” katanya. 

Wawan mengatakan, bisa saja masa darurat diperpanjan lagi, bergantung kondisi Gunung Semeru yang diumumkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).  “Kami perpanjang sampai tanggal 14 Desember. Tapi, itu melihat kondisi dan laporan dari PVBMG. Kondisi saat ini masih fluktuatif,” ujarnya. 

Selama perpanjangan, tak ada perbedaan dengan sebelumnya. Pos-pos pengungsian dan dapur umum masih disiagakan, termasuk personel gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, SAR, dan relawan. “Semua masih standby. Setiap pukul 14.00 WIB, tim selalu bergerak mengingatkan warga untuk turun (mengungsi),” katanya. 

Saat ini, kondisi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih berstatuskan level II waspada. Beberapa kali gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa ini mengeluarkan material vulkanis, termasuk pada Minggu (6/12/2020) sore. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network