SURABAYA, iNews.id - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Jatim) belum memastikan bocah tujuh tahun di Tulungagung meninggal karena hepatitis akut. Saat ini mereka masih menunggu data-data dari pemeriksaan laboratorium terhadap bocah tersebut.
Kepala Dinkes Jatim dr Erwin Astha Triyono mengatakan, pihaknya telah mengirimkan laporan pemeriksaan spesimen ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Selain itu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
"Diagnosis sementara, bocah tersebut mengidap sindrom jaundice atau penyakit kuning akut. Tetapi belum bisa dipastikan karena hepatitis akut," katanya, Senin (9/5/2022).
Erwin mengatakan, dengan adanya kematian bocah di Tulungagung tersebut, pihaknya mencatat, kasus penyakit kuning akut yang ditemukan di Jatim saat ini bertambah menjadi 115 kasus.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait