"Korban sebelumnya dilaporkan hilang sehari. Keesokan harinya, korban ditemukan di sebuah selokan berukuran 60x80 cm di belakang rumah pelaku," kata Kapolres Sampang AKBP Arman, Senin (11/7/2022).
Arman mengatakan, pelaku dianiaya dengan cara diikat kaki dan tangannya. Karena meronta, korban kemudian dijerat menggunakan tali tambang. Tak hanya itu, kepala korban juga dipukul menggunakan batu dan dibenturkan ke tembok hingga tewas.
"Pukulan dan benturan batu ini yang menyebabkan korban meninggal dunia. Untuk menghilangkan jejak, korban kemudian dimasukkan ke dalam selokan dan ditutup dengan batu bata," ujarnya.
Arman menjelaskan, motif pembunuhan sadis tersebut dipicu karena harta. Pelaku AM ingin memiliki anting dan gelang emas yang dipakai korban.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait