BMKG menyebut gempa M 4,7 yang mengguncang Malang disebabkan aktivitas sesar lokal. (Foto: BMKG)

MALANG, iNews.id - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Ma'muri, mengatakan gempa M 4,7 yang mengguncang Malang pada Senin (26/6/2023) pagi disebabkan adanya aktivitas sesar lokal. Gempa itu berjenis dangkal.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang 60 kilometer. Ini akibat adanya aktivitas sesar lokal," ujar Ma'muri, Senin (26/6/2023).

Dia mengatakan, gempa ini dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah seperti Malang, Jember, Tulungagung, dan Trenggalek dengan skala MMI II. Sementara di Blitar gempa dirasakan dengan skala MMI III.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil monitoring juga belum ada aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.

Adapun gempa berpusat di 82 km barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 32 km. Warga Gedangan, Rizal Adhi, mengaku merasakan gempa saat berada di rumah. 

Saat itu dia merasakan getaran dengan interval sekitar 3-4 detik saat bermain handphone.

"Terasa sekitar 3-4 detik, enggak terlalu kencang tapi kerasa kayak goyang, tapi tidak lari menyelamatkan diri karena habis itu enggak terasa apa-apa," kata Rizal kepada iNews.id.

Hal serupa dirasakan Hafiza, warga Kepanjen. Dia mengaku merasakan getaran dengan interval 4-5 detik.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network