JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 149 gempa susulan mengguncang Tuban, Jawa Timur sejak Jumat (22/3/2024) hingga Sabtu (23/3/2024) pagi ini. BMKG memastikan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“149 gempa hingga jam 5 pagi ini, dengan magnitudo terbesar M6,5 dan terkecil M2,6,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu (23/3/2024).
Sebelumnya, gempa berkekuatan M6,0 mengguncang Tuban pada Jumat (23/3/2024) pukul 11:22:45 WIB. Kemudian, terjadi gempa lagi dengan kekuatan M6,5 atau lebih besar dari sebelumnya pada sore hari pukul 15:52 WIB.
Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait