Wiratno memaparkan, pemilihan lokasi pelepasliaran Elang Jawa di TNBTS karena memang di lokasi ini menjadi habitat mereka dan dengan biodiversitas burung-burung yang langka. "Jadi sebetulnya Bromo ini bukan taman nasional, bukan hanya keindahan landscape. Tapi juga biodiversitasnya burung," katanya.
Selain itu, dengan potensi sinergi antara wisata dan konservasi dan perlindungan satwa liar menjadi kawasan TNBTBS cocok dijadikan area pelepasliaran Elang Jawa, yang menjadi lambang negara Indonesia Burung Garuda.
"Jadi kami mengimbau nanti kalau bapak-bapak dari kepolisian atau TNI bisa juga diajak, bagaimana cara masang kamera trap. Kemudian memantau binatang di hutan apa saja, bisa. Jadi wisata edukasi saya kira dengan keluarga juga boleh," tuturnya.
Ketua Raptor Indonesia Zaini Rakhman mengungkapkan, populasi Elang Jawa yang menjadi satwa endemik yang langka diakui mulai menunjukkan tren positif, dengan mengalami peningkatan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait