Menurutya, korban tewas tersengat listrik dan sempat beberapa saat di atas rumah karena warga tak berani mengevakuasi korban. Proses evakuasi, terlebih dahulu mematikan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.
"Jadi ketika listrik padam, baru warga dan tim penyelamat naik ke atap genting. Prosesnya perlu waktu karena nunggu dipadamkan dulu aliran listriknya," ucapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk penanganan visum luar dan identifikasi lebih lanjut. Pihak keluarga menerima kematian Rohman dengan dibuatkan surat keterangan menerima kematian korbannya.
"Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, untuk proses pemakaman," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait