"Saudara harus tetap teguh, saudara sudah pilihan, punya pendapat, jangan mau ditukar dengan amplop, jangan mau ditukar dengan sembako, boleh menerima sembako, boleh, tetapi pada saat memilih saudara tidak boleh terikat dengan amplop dan sembako," ucapnya
Dia meyakini masyarakat di Indonesia masih memiliki hati nurani dan tidak buta melihat adanya kecurangan-kecurangan serta praktik pembagian uang atau paket sembako lain bermotif politik.
Pada kesempatan itu dia juga meminta masyarakat agar tidak takut diintimidasi untuk memilih dan mengarahkan dukungan ke salah satu calon.
"Pilih sesuai dengan hati nurani, jangan takut diintimidasi. Jangan dijual kebenaran dan hati nurani, dengan harga murah hanya dengan amplop, sembako dan bantuan sebagainya," katanya.
Pada kunjungannya ke Malang sendiri ini Mahfud didampingi oleh beberapa jajaran PDIP, yakni Ahmad Basarah, Andreas Eddy Susetyo anggota DPR, para Ketua DPC PDI Perjuangan se-Malang raya, para kader dan caleg PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura.
Di kegiatan kampanye bertajuk 'Tabrak Prof. Mahfud : Ngobrol Lebih Dekat dengan Prof. Mahfud' juga memberi kesempatan kepada masyarakat yang datang untuk bertanya dan mengkritisi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait