Selain itu, papar Ganjar, mahasiswa juga sangat dibutuhkan untuk keterlibatannya dalam mengembangkan ekonomi hijau. Hal itu bisa mulai melihat peluang blue carbon credit yang menjadi isu dunia, yakni penghijauan lahan gambut dan magrove. Kemudian ada juga green energy yang menghadirkan 12 juta pekerjaan baru per tahun berdasarkan data International Renewable Energy Agency tahun 2022.
"Kalian hari ini yang kemungkinan akan dibutuhkan lebih banyak lagi termasuk membuat energi terbarukan. Maka jangan pernah takut sebagai anak muda. Lapangan pekerjaan melimpah,” kata Ganjar.
Semangat yang didukung dengan kreativitas dan produktivitas, jelas Ganjar, akan mampu menjadi pondasi kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait