SITUBONDO, iNews.id – Bentrok antara warga dan sekumpulan oknum silat terjadi di Situbondo, Jawa Timur (Jatim), Akibatnnya tiga orang warga mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, Situbondo, Minggu (9/8/2020). Keributan ini bermula saat sekumpulan pesilat mengambil bendera merah putih yang dipasang warga di depan rumah warga.
Pemilik bendera, Zainal Arifin lantas menegur kelompok tersebut lantaran mengambil bendera tanpa izin. Tak terima ditegur, para pesilat tersebut lantas mengamuk dan melempari rumah-rumah warga dengan batu.
Warga yang mengetahuinya lantas terlibat bentrok dengan kelompok peislat tersebut. Akibatnya, beberapa warga terluka dan dilarikan ke Pusesmas Mangaran. Kebanyakan dari para korban mengalami luka memar dan robek di bagian kepala.
“Saya menegur mereka karena mengambil bendera tanpa izin. Tapi mereka tidak terima terus mengamuk,” kata Zainal yang juga jadi korban dalam bentrokan ini.
Sementara itu, Wakapolres Situbondo, Kompol Zein Mawardi mengatakan, kedua kelompok ini sempat adu fisik sehingga menimbulkan korban luka.
“Sempat adu fisik dan kejadian berlangsung cepat,” katanya.
Pascabetrok, aparat dari TNI-Polri berjaga di sekitar lokasi selama beberapa hari ke depan untuk mencegah adanya bentrok susulan. Polisi juga masih mengejar dalang keributan ini.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait