“Namun, kami masih mendalami dugaan ini ya. Meski begitu, kami tetap membawa saudari AN ini ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kami menduga jika saudari AN ini adalah ibu kandung bayi tersebut,” katanya.
Saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi termasuk AN sendiri. Nantinya penyidik akan segera mengumumkan perkembangan terkait kejadian tersebut.
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 48 centimeter. Saat diperiksa dokter, bayi itu diduga sudah sempat dirawat mandiri selama dua hari.
Dwiasi melanjutkan, pihaknya memang menerima laporan terkait kabar penemuan bayi oleh AN. Petugas yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi rumah AN, dan bayi memang sudah di rumah AN. Kemudian bayi itu dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk dirawart.
“Kami pastikan kondisi bayi ini ya. Bayi ini mengalami infeksi, karena memotong tali pusarnya asal-asalan. Untuk pelakunya masih kami dalami ya. Kami masih periksa saksi,” kata Dwiasi saat mengunjungi bayi tersebut di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial AN (20) asal Desa Klitik Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku menemukan bayi di kolong jembatan dekat SMKN 2 Ngawi. Bayi itu ditemukan tepatnya di jalan masuk Desa Kandangan, Ngawi, Kamis (6/7/2023) pukul 16.30 WIB.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait