MOJOKERTO, iNews.id - Atap gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ambruk, Sabtu (9/11/2021) malam. Padahal, bangunan mal pelayanan publik tersebut baru direnovasi dengan biaya lebih dari Rp1,3 miliar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, kekejadiannya malam hari dan gedung dalam keadaan kosong. Hanya penjaga gedung dan security yang ada di depan.
Pantauan iNews.id, bangunan pusat pelayanan publik di Jalan Gajah Mada tersebut ambruk menimpa sejumlah perabotan dan peralatan pelayanan untuk masyarakat. Tak hanya itu, atap plafon juga menyebabkan tiga konter pelayanan rusak, yaknu konter DPMPTSP, Samsat Corner, dan Dispendukcapil.
Belum diketahui penyebab ambruknya atap gedung yang baru dibangun tersebut. Namun, kuat dugaan karena konstruksinya yang rapuh.
Informasi yang dihimpun atap gedung di lantai dua ini terjadi sekitar pukul 19.05 WIB. Saat itu tiba-tiba saja atap ambruk dan menimpa kursi dan meja yang ada di bagian pelayanan administari masyarakat. Memang saat kejadian cuaca di kota mojokerto sedang hujan lebat dan angina kencang.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.05 WIB. Tepatya di gedung lantai dua bagian mal pelayanan publik. Sekitar 40 persen atap yang rusak,” ujar Kepala Dinas Kominfo Gaguk Tri Prasetya, Minggu (10/1/2021).
Gaguk menyebutkan pihaknya masih akan menginventarisasi keruakan tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait Dinas PUPR dan dinas perhubungan yang menangani gedung tersebut.
"Akan dilakukan pembersihan reruntuhan dan memastikan besok jaringan listrik bisa dibereskan dengan aman," katanya.
Gaguk menjelaskan pengerjaan bangunan tersebut sudah ada sebelum pembangunan terakhir. Sedangkan penyebab masih menunggu kajian dari dinas PUPR Pemkot Mojokerto.
Diketahui, Pembangunan GMSC tersebut dianggarkan selama tiga tahun, mulai 2016 hingga 2018. Tahun 2016 telah digelontorkan Rp30,6 miliar, tahun 2017 Rp34,1 miliar, serta tahun 2018 Rp7 miliar. Proyek ini dikerjakan PT PT Mustika Zidane Karya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait