LAMONGAN, iNews.id – Dua penumpang mobil yang tewas tertabrak kereta api (KA) Jayabaya di pelintasan kereta tanpa palang pintu Desa Plosowahyu, Lamongan ternyata bapak dan anak. Identitas kedua korban yakni Anwar (48) dan anaknya berinisial ASW (7).
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, dua korban jiwa dari penumpang mobil Sedan bernopol S 1649 PK.
"Benar, kecelakaan di kilometer 185+2/3 antara Stasiun Lamongan dan Surabayan," ucap Luqman, Selasa (18/4/2023).
Keterangan dari warga, diduga mobil mengalami slip di ban sehingga tak bisa maju ketika melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Lamongan. Pengemudi lantas berusaha mengundurkan kendaraannya, tetapi terhalang oleh kendaraan lainnya.
"Saat bersamaan melaju KA Jayabaya dengan nomor Lok CC 206 13 12 dari arah timur menuju barat, hingga akhirnya terjadi kecelakaan," katanya.
Mobil terseret lebih dari 100 meter dengan keadaan ringsek di seluruh bagian bodinya. Kedua orang yang merupakan bapak dan anak itu meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan kereta api juga berhenti lantaran mengalami kerusakan di lokomotifnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait