Di sisi lain, Totok Kacong, perwakilan Aremania menyatakan, untuk memastikan jumlah data pastinya Aremania akan merapatkan barisan untuk memastikan jumlah pasti korban jiwa. Pasalnya ada beberapa korban jiwa yang disebutnya berasal dari luar Malang Raya.
"Data kita solidkan, nanti dari teman-teman suporter laporan semuanya, kan enak, teman suporter kita ajak laporan, nanti ada tiga titik Batu, Kanjuruhan, sama Gajayana, kita sinkronkan, berikan mana wilayahnya yang kota, yang kabupaten, yang Batu, terus sama teman-teman yang di luar kota," ucap Totok.
Sementara itu Federasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Andi Irfan menyebutkan, korban Tragedi Kanjuruhan diperkirakan lebih dari 125 orang sebagaimana laporan pemerintah. Kini pihaknya bekerja sama dengan Aremania tengah membuat posko pengaduan data-data korban.
"Soal verifikasi informasi dan data, kami dapat informasi Pasuruan, Blitar, yang tidak bisa mengakses belum terkonfirmasi dari pihak berwenang. Pagi tadi kami membuka pos pengaduan dapat telpon dari bapak di Pasuruan anaknya meninggal, seorang kerabat di Pakis anaknya meninggal," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait