TULUNGAGUNG, iNews.id - Sebanyak empat ribu masker dalam dua kardus besar dikirim untuk komunitas buruh migran Indonesia (BMI) di Hong Kong. Benda yang sangat dibutuhkan mereka ini, dikirim oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).
Kepala Bagian Humas Polres Tulungagung, Galih Nusantara mengatakan, pengiriman ini sebagai respon atas permintaan para buruh migran yang mengeluhkan kelangkaan masker semenjak merebaknya isu wabah virus korona di China dan sejumlah negara terpapar sekitarnya.
"Kami merespon permintaan tersebut, dan kami kirimkan sekitar 4.000 masker," kata Galih, Rabu (12/2/2020).
Pendistribusian masker tersebut akan dibantu atase KJRI di Hong Kong dan diberikan kepada koordinator buruh migran. Biaya pengiriman sekitar Rp5 juta dan membutuhkan waktu sekitar 10 hari hingga dua pekan.
Saat ini, Pemkab Tulungagung juga sedang memesan masker untuk dikirim kepada BMI di Taiwan dan Singapura.
Sementara, Kepala Kantor Pos Cabang Tulungagung, Yanuar Pribadi Utomo mengatakan, pengiriman bantuan masker ke beberapa negara mengalami peningkatan dalam bulan ini. Akibatnya, terjadi penumpukan barang di bandara.
Selain peningkatan jumlah barang, pembatasan sejumlah penerbangan juga ditengarai menyebabkan pengiriman mengalami keterlambatan.
"Biasanya dalam waktu empat hingga lima hari sudah terkirim, tapi saat ini mengalami keterlambatan hingga 10 hari," kata Yanuar.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait