"BPKH itu dan BPKH berusaha untuk menutup itu melalui investasi, diinvestasikan tapi itu sangat tidak cukup belum bisa mengcover kekurangan biaya haji itu," ujarnya.
Di sisi lain, setiap tahun sebetulnya ongkos haji mengalami kenaikan. Sementara pemerintah harus menanggung beban inflasi dari pembayaran ongkos haji.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mencontohkan ongkos ibadah haji yang dibayar lima tahun lalu dengan saat ini secara ekonomi berbeda. Pasalnya, dana yang dibayarkan tersebut harus terkena dampak inflasi.
"Sekarang ini inflasi pun nggak terhitung dengan ongkos haji yang tidak secara periodik tidak ada kenaikan. Itu menyebabkan pemerintah menanggung beban inflasi," kata dia.
Demi mengurangi besarnya subsidi, dia mengaku sempat memberikan usulan kepada Presiden Joko Widodo agar membahas lebih lanjut mengevaluasi ongkos dana haji setiap tahunnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait