LAMONGAN, iNews.id – Banjir bandang menerjang kawasan Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Selasa (26/5/2020). Tidak ada korban dalam musibah ini.
Namun, ratusan rumah penduduk terendam banjir bercampur lumpur. Aktivitas Pasar Paciran juga lumpuh.
Menurut warga Mahfud, banjir terjadi akibat hujan lebat sejak semalam. Derasnya hujan membuat debit di sungai di sekitar Paciran meluap. Sementara, air laut juga pasang, mengakibatkan aliran air sungai terhenti dan meluap ke pemukiman warga.
Tak hanya itu, warga juga menduga banjir terjadi karena kondisi hutan di perbukitan selatan Paciran rusak. Akibatnya, air tak mampu terserap dan mengalir deras ke pemukiman di sekitarnya.
Dia mengaku, banjir ini terparah yang terjadi di Desa Blimbing. Selain merendam seluruh kampung, genangan air juga bertahan cukup lama.
“Air tiba-tiba datang tengah malam, sampai satu pinggang orang dewasa. Kami semua kaget dan takut,” kata Mahfud, Selasa (26/5/2020).
“Biasanya genangan hanya sebentar, tetapi sampai sekarang belum surut. Laut masih pasang, jadi air tidak bisa mengalir,” katanya.
Pantauan iNews.id, sejumlah warga tampak sibuk menyelamatkan barang-barang berharga. Beberapa di antara mereka juga menunggu air surut, sambil membersihkan sampah yang masuk ke dalam rumah.
Sementara Pasar Paciran yang biasa ramai di pagi hari, tampak sepi. Tidak ada aktivitas sama sekali. Para pedagang memilih menutup lapak mereka, karena khawatir barang dagangan hanyut terbawa arus.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait