LAMONGAN, iNews.id – Sebanyak 7.000 warga Lamongan, Jawa Timur (Jatim) menjalani rapid test dan automated fluorescent immunoassay system (Afias-6). Hasilnya, dari rapid test ada 64 warga reaktif Covid-19, sedangkan menggunakan Afias-6 ada 234 positif.
Tes massal ini diseleggarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan di tempat-tempat seperti pabrik, instansi, pasar, dan fasilitas umum. Targetnya, ada 10.000 warga yang menjalani tes ini sebelum lebaran.
Seperti tes massal yang dilakukan di tempat pelelangan ikan Kecamatan Brondong, ada 23 peserta yang reaktif. Sedangkan di pasar tradisional ada 10 orang reaktif.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, langkah mencari pasien positif Covid-19 harus terus dilakukan untuk mengetahui puncak kasus Covid-19 di Lamongan. Berdasar warga yang reaktif baik dari rapid test atau Afias-6 ini, selanjutnya petugas akan melakukan tracing.
Selanjutnya, warga yang hasil tesnya menunjukkan positif segera diisolasi mandiri. Jika hasil swab sudah keluar dan dinyatakan positif, maka warga yang bersangkutan akan dikarantina di tempat yang sudah disediakan pemerintah.
“Jika hasil swab test positif, maka mereka akan dirawat secara intensif. Namun jika negatif, kami beritahukan jika mereka pernah terinfeksi tapi saat ini kekebalan tubuh mereka baik,” katanya, Senin (18/5/2020).
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait