"Jembatan darurat penghubung Desa Gesang di Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu di Kecamatan Pasirian juga terputus akibat banjir lahar dingin Semeru," katanya.
Dia mengatakan, pada lokasi tambang rotary terpantau secara visual dua alat berat terjebak dalam aliran lahar dingin, namun berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa operator alat berat tersebut berhasil meninggalkan lokasi.
"Petugas akan melanjutkan untuk memantau aliran yang berada di Bondeli, Kampung Renteng, dan Kamar Kajang," ujarnya.
Akibat lahar hujan yang menerjang dengan intensitas cukup besar, sejumlah warga yang bermukim di dekat jalur aliran lahar mengungsi ke tempat aman. “Warga sudah kembali ke pengungsian,” kata warga Desa Gesang, Misnaji.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait